SPONSOR

ADS

4/15/2015

DIBALIK MONEY GAME PART 4: SKEMA MONEY GAME ARISAN BERANTAI

NOTE: Sebelum membaca thread ke-4 ini, para pembaca sebelumnya harus membaca thread pertama, thread ke-2, dan thread ke-3 dalam serial ini karena setiap thread saling berhubungan satu sama lain. Jika tidak membaca thread pertama, thread ke-2, dan thread ke-3 maka pembaca akan merasa kesulitan memahami thread ke-4 ini.

NOTE TAMBAHAN: Kumpulan thread pertama, thread ke-2, thread ke-3, dan thread ke-4 dalam thread serial “Dibalik Money Game The Series” adalah sebuah “Pengantar” untuk thread pertama di serial yang lain yang berjudul “Hubungan Money Game-MMM: Skema Money Game Campuran ala MMM”. Jadi untuk mengetahui dan mempelajari skema money game nya MMM, pembaca diharapkan mampu memahami thread pertama, ke-2, ke-3, dan ke-4 pada serial thread “Dibalik Money Game The Series”. Thread ke-5 dalam serial ini adalah “Penutup” dalam rangkaian thread di serial ini dan merupakan thread “Kunci” untuk “Menghentikan” semua skema money game yang menyebar di masyarakat saat ini. Semoga dengan mempelajari semua skema money game dan “game over” nya ini diharapkan para pelaku di dalamnya dapat tersadarkan dari kemudhorotan money game.

SKEMA MONEY GAME ARISAN BERANTAI
Pada dasarnya skema money game arisan berantai identik dengan skema piramida. Pada skema piramida, para partisipan harus secara aktif mencari partisipan baru. Para peserta memang sejak awal menyadari apa yang mereka lakukan, mereka memang sadar bahwa keselamatan modal dan keuntungan yang mereka terima adalah tergantung hasil perekrutan mereka. Permainan uang skema piramida dimulai saat peserta mula-mula harus membayar biaya tertentu untuk bisa bergabung dengan sistem investasi bodong itu untuk mencari rekrutan baru dan mendapatkan komisi/bonus dari perusahaan. Ke semua hal tersebut identik dengan skema money game arisan berantai.

Lalu,dimana letak perbedaannya??
Perbedaannya terletak pada ada dan tidaknya “Penanggung Jawab Kegiatan” yang merupakan kelemahan pada skema piramida. Pada skema piramida terdapat penanggung jawab kegiatan dalam skema money game nya, jika melihat pada contoh di thread ke-3 maka PT. Kecubung Investama Indonesia lah yang menjadi penanggung jawab kegiatannya. Kalau pada skema arisan berantai tidak ada penanggung jawab kegiatan, atau setidaknya identitas penanggung jawab kegiatan bisa disamarkan. Misalkan dengan menyamarkan siapa “Pioneer” dari skema arisan berantai tersebut. Bisa juga dengan menyamarkannya bahwa ini adalah sebuah “Komunitas” bukan sebuah 

“Perusahaan/korporasi” ataupun “Perorangan”. Unik kan?? Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh berikut:
Contoh Skema Money Game Arisan Berantai
Andi adalah seorang karyawan dengan jabatan rendah di sebuah perusahaan dengan gaji yang sangat minim. Dengan minimnya gaji yang dia dapat, dia sering bertengkar dengan istrinya dalam hal penghasilan yang dia diterima tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran rumah tangganya. Bahkan untuk membeli kompor baru saja tidak sanggup.
Suatu ketika dia mempelajari tentang segala jenis money game menggunakan media google lewat internet di HP nya lalu menemukan gagasan tentang “Arisan Berantai”. Andi yang saat itu dalam pikirannya dipenuhi dengan keserakahan dan kegilaan nya pada uang, dibutakan nurani nya untuk membuat sebuah surat untuk arisan berantai yang mengatasnamakan “Yayasan Sejahtera Bersama”. Yayasan yang dijelaskan oleh Andi pada surat tersebut adalah yayasan palsu yang tidak ada pada realitanya. Alamat yang diberikannya pun adalah alamat palsu atau alamat yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Andi sengaja melakukan hal tersebut agar dirinya terbebas dari tanggung jawab kegiatan arisan berantai ini jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di dalam surat itu, Andi sebisa mungkin meyakinkan para penerima surat (dengan kata-kata manis tentunya) bahwa untuk meningkatkan taraf hidup si penerima surat, maka harus saling bantu membantu dalam hal keuangan dengan ide arisan berantai transfer uang dan kirim-kirim surat yang diciptakan oleh si Andi tersebut. Jumlah nominal yang ditransfer masih dalam kisaran besaran yang kecil buat mayoritas orang yakni Rp.50.000, Andi tidak ingin membebani para penerima surat (partisipan baru) dengan jumlah nominal transfer yang besar. Andi adalah partisipan “Pioneer” dan dirinya berhak di tempatkan pada “Level atas” dari skema arisan berantai tersebut. Di dalam suratnya, Andi meyakinkan para penerima surat (partisipan baru) untuk mengirim surat tersebut sekurang-kurangnya pada 5 orang yang dikenalnya sebagai partisipan baru dalam arisan berantai tersebut.

NOTE: Kisah Andi pada contoh tersebut hanyalah fiktif belaka dalam thread ini, kalau ada kesamaan dengan kisah ataupun nama seseorang/organisasi atau lainnya, ane minta maaf ya…

Setiap penerima surat (partisipan baru) boleh mengirim surat (mencari partisipan baru) minimal 5 orang dalam satu level. Karena jumlah minimum ada 5 orang yang akan mendapatkan bayaran, berarti total pembayaran adalah sebesar 5 level. Total pembayaran yang Andi bisa terima secara matematis adalah sebagai berikut:
Level 1 : 5 partisipan : jumlah uang diterima Rp 500.000,-
Level 2 : 25 partisipan : jumlah uang diterima Rp 12.500.000,-
Level 3 : 125 partisipan : jumlah uang diterima Rp 62.500.000,-
Level 4 : 625 partisipan : jumlah uang diterima Rp 312.500.000,-
Level 5 : 3125 partisipan : jumlah uang diterima Rp 15.625.500.000,-
Total uang yang diterima Andi secara matematis adalah: Rp 15.625.500.000,- (15 milyar rupiah lebih). Wooww… bisa jadi juragan kompor tuh buat si Andi.

Memang terlihat “Masuk Akal” tapi dalam setiap sistem skema pasti terdapat kelemahan. Adapun kelemahan yang terdapat pada sistem skema arisan berantai adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya hubungan ikatan kekerabatan yang kuat antar pelaku, sistem bisa gagal.
Kalau dianalogikan dari contoh kisah si Andi tersebut, anggap saja Andi asal-asalan mengirim surat dengan sembarang menggunakan alamat-alamat rumah orang di buku telepon, surat pembaca dalam harian surat kabar, dll. Otomatis Andi tidak memiliki ikatan emosional atau kekerabatan dengan para penerima surat. Bisa jadi para penerima surat menganggap Andi sebagai orang gila atau mengidap gangguan kejiwaan/depresi yang menginginkan kaya secara instan sehingga mengacuhkan (bahkan membuang) surat dari Andi tersebut dan akhirnya mata rantai arisan berantai tersebut terputus.

2. Skema yang asalnya piramida bisa berkembang menjadi skema unilevel.
Dari contoh sebelumnya dijelaskan kalau Andi berharap bahwa penerima surat mengirim MINIMAL pada 5 ORANG untuk partisipan baru. Pertanyaannya adalah bagaimana jika para penerima surat itu mengirimkan arisan berantai tersebut kurang atau lebih dari 5 orang?! Tentu yang asalnya menggunakan skema piramida nanti akan berkembang menjadi skema unilevel, dan pertanyaan yang substansial nya adalah skema unilevel yang bagaimana dulu?? Kalau dalam skema unilevelnya makin ke bawah makin banyak partisipannya sih tidak masalah malah semakin bagus, tapi kalau semakin ke bawah jumlah partisipannya malah semakin sedikit bahkan semakin mendekati nol bagaimana?? Malah rugi kan?! Atau mungkin tidak mendapatkan uang apa-apa dari arisan berantai ini. Perhatikan contoh kisah Andi lagi, anggap saja level 3 ada 100 orang partisipan, terus level 4 ada 30 partisipan, dan level 5 ada 10 partisipan. Tentu para partisipan di level 3 sangat merasa dirugikan karena mendapat uang dengan jumlah sedikit atau tidak mendapatkan uang sama sekali.

Oleh karena itu, para perusahaan MLM yang menjalankan sistem money game tidak menggunakan skema unilevel pada sistem pemasarannya. Kenapa?? Karena skema unilevel tidak bagus atau tidak cocok buat para pelaku money game. Lihat saja perusahaan-perusahaan money game berkedok MLM pasti semuanya menggunakan skema piramida “Binary” dalam menjalankan pemasarannya.

Seperti sebuah “game” pada umumnya, maka pada akhirnya skema money game arisan berantai pasti akan runtuh alias “game over”. Pertanyaannya hanya dua yakni: Bagaimana? Dan Kapan? Untuk jawaban dari 2 pertanyaan itu akan ane bahas di thread ke-5 nanti. Jadi harap bersabar untuk menunggu.


0 komentar:

Posting Komentar

THANK'S FOR COMMENT
ON BOX COMMENT,PLEASE DON'T INCLUDE LINK(s)
SPAM=BANNED

ADS

MY BEST SURVEY SITE(GET MONEY FROM SURVEY SITE)